Tuesday 17 May 2011

Topology Jaringan Salah Satu RT/RW

 
Topology pada dasarnya adalah peta dari sebuah jaringan.Topology jaringan terbagi menjadi dua yaitu
  1. Topology secara fisik (physical topology)
Menjelaskan bagaimana susunan dari kabel dan computer dari lokasi dari sebuah komponen jaringan
  1. Topology secara logika (logical topology).
Menetapkan bagaimana informasi atau aliran data dalam jaringan.

Pada gambar diatas merupakan topology jaringan di salah satu RT/RW di Indonesia. Gambar tersebut merupakan gambar topology secara fisik ( physical topology ) yang menggunakan cara topology star. Penggunaan topology star dipilih karena mudah untuk menambah ataupun mengurangi computer tanpa menggangu aktifitas yang sedang berlangsung, hanya tinggal menambah kabel baru dari lokasi client dan pasangkan ke switch yang terdekat. Bila kapasitas switch sudah melebihi maka tinggal mengganti switch dengan switch yang memiliki port lebih banyak.Selain itu penggunaan topology star dipilih karena mudah dalam mendiagnosa kesalahan dalam jaringan,
            Topology star merupakan topology yang controlnya terpusat semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data client yang dipilihnya. Setiap computer clent dalam topology star ini dengan switch yang dapat mengirimkan pesan ke semua computer client atau hanya ke computer clent yang dituju  Dan biasanya topology ini di gunakan pada jaringan padat. Topology ini merupakan topology yang menggunakan banyak kabel. Jadi bila ada salah satu komputer atau perangkat ada yang mengalami kerusakan maka tidak akan mempengaruhi jaringan yang lainnya.
Untuk menangkap internet pada topology jaringan RT/RW ini menggunakan modem ADSL dan juga menggunakan access point yang berfungsi sebagai penghubung dalam jaringan nirkabel ( seperti switch). Signal / internet melalui saluran telepon di terima oleh modem ADSL sehingga jaringan internet dapat diakses dengan mudah. Modem ADSL merupakan perangkat yang digunakan untuk menghubungkan computer atau router ke node ISP melalui saluran telepon. Untuk ISP(internet service provider) jaringan di RT /RW ini menggunakan speedy office unlimited karena akses nya cepat. Fungsi modem lebih ke arah penjembatanan (bridging), yaitu menjembatani koneksi fisik saja, mengkonversi sinyal digital menjadi sinyal analog dan sebaliknya.
Modem ADSL di hubungkan ke switch. Fungsi dari switch ini sama dengan bridge hanya switch terdiri dari beberapa port sehingga switch disebut multiport bridge. kelebihan penggunaan switch ini jika satu port sibuk maka port lain masih tetap dapat berfungsi.Selain itu juga penggunaan switch juga memiliki kemampuan untuk menentukan jalur tujuan data sehingga dapat menghindari penurunan kinerja jaringan. Di topology jaringan ini memiliki 3 buah switch yaitu prolink, D-link dan maxis. Switch prolink yang bertindak sebagai simpul pusat atau stasiun primer karena berhubungan langsung dengan server. Sedangkan switch D-link dan maxis bertindak sebagai simpul skunder atau stasiun skunder. Ketiga switch tersebut baik switch prolink,switch D-link dan juga switch maxis ini langsung berhubungan ke client dalam hal ini client nya berupa computer warga di RT atau RW setempat. Pada topology ini switch prolink selain di hubungkan ke modem ASDL ,server dan client ,switch ini juga dihubungkan ke switch D-link dan switch maxis.Tipe dari pengimplementasian kabel untuk switch yang seperti ini dinamakan Hybrid Star Network. Hybrid Star Network dapat digunakan untuk mengakomodasi beberapa tipe kabel dalam satu jaringan bintang.Switch membutuhkan tenaga listrik untuk menjalankannya
Jenis kabel yang digunakan pada topology ini bermacam-macam. Namun penggunaan konektor nya yaitu konektor RG45. Alasan menggunakan konektor RG45 yang orisinil karena hasil nya memuaskan dan tidak bermasalah.

No comments:

Post a Comment