Thursday 16 June 2011

Cara merubah default folder tempat install program

Secara default, jika operating system windows terinstall pada drive C, maka program-program atau software yang diinstall akan berada pada folder C:\Program Files. Semakin banyak shobat menginstall program atau software, semakin banyak pula ruang yang dibutuhkan di partisi C dan otomatis sisa ruang / volume pada partisi C akan semakin berkurang. Dengan demikian maka kinerja komputer akan menjadi lambat.


Untuk mencegah hal tersebut, kita bisa mengatasinya dengan merubah default folder installasi program dari C:/Program Files ke folder lain yang telah kita buat khusus untuk installasi program ( Misal saja, D:/Programku). Dengan demikian setiap kita install program, maka installasi program tersebut akan mengarah pada folder D:/Programku bukan pada C:/Program Files. Untuk itu kita melakukan sedikit perubahan pada registry editor.
1.Masuk ke registry editor
2.Langsung saja menuju ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion
3.Pada panel sebelah kanan, klik ganda pada key ProgramFilesDir
4.Ubah value datanya dari C:/Program Files menjadi D:/Programku (atau folder lain yang shobat kehendaki)


5.Klik OK
6.Restart atau logoff komputer




Cara membuka program selalu sebagai administrator di windows 7

Seperti kita ketahui bersama, bahwa windows 7 mempunyai system keamanan yang bisa dibilang lebih dari kakak-kakaknya yang terdahulu. Semisal User Account Control atau disingkat UAC ini akan selalu meminta ijin pada user jika akan menjalankan suatu aplikasi atau melakukan perubahan terhadap setting windows. Namun demikian sebagian user malah mengatur untuk menonaktifkan User Account Control, dikarenakan ingin praktis saja. Selain daripada itu kadang kita mengira bahwa aplikasi atau program yang dijalankan tidak compatible di windows 7, karena tidak bisa dijalankan atau program tersebut tidak berjalan sebagaimana yang dikehendaki, sehingga langsung saja program tersebut diuninstall lagi. Padahal sebenarnya aplikasi atau program tersebut compatible di windows 7, hanya saja kita tidak membuka program tersebut sebagai administrator.

Untuk menjalankan suatu aplikasi atau program sebagai administrator, yang sering kita lakukan adalah dengan cara klik kanan kemudian pilih atau klik run as administrator. Jika program atau aplikasi tersebut sering kita buka, maka sebaiknyalah kita atur atau setting agar program tersebut akan selalu terbuka atau dijalankan sebagai administrator tanpa melalui klik kanan, jadi tidak perlu berulangkali klik kanan pilih run as administrator ketika membuka program tersebut.

Untuk mengatur agar program yang dijalankan selalu sebagai administrator, berikut ini langkah-langkahnya :
1.Klik kanan pada program tersebut kemudian pilih properties.
2.Pada tab Compatibility, klik Change settings for all users


3.Pada jendela yang muncul, beri tanda centang pada Run this program as an administrator di privilege level.



4.Klik OK dan OK lagi
Cara diatas dapat dilakukan pada program-program lain yang dikehendaki.




Cara mencegah user mengganti desktop background

Bagi user, tampilan wallpaper/gambar desktop merupakan salah satu hal yang sangat diperhatikan. Desktop background atau gambar wallpaper yang unik dan bagus bisa menjadikan user lebih senang berhadapan dengan komputer. Setiap orang sebagai pengguna komputer tentu mempunyai rasa kesenangan yang berbeda-beda mengenai desktop background ini. Banyak sekali blog atau website yang menyediakan link download wallpaper atau gambar untuk dijadikan desktop background yang unik-unik, sehingga akan memudahkan user untuk mengganti gambar desktop yang disukainya. Namun kadang sebagian user malah lebih senang dengan tampilan minimalis yaitu tanpa gambar sama sekali.

Cara mengganti gambar atau wallpaper desktop background yang biasa dilakukan adalah dengan klik kanan pada desktop kemudian pilih Properties. Pada jendela display properties, pilih tab desktop kemudian pilih salah satu pilihan gambar yang ada atau cari gambar lain di file dengan klik browse. Atur posisinya kemudian klik OK. Maka wallpaper akan berubah dan telah diganti.
Desktop background yang telah terpasang sesuai dengan selera dan keinginan ini, pada waktu dan kesempatan yang lain bisa saja berubah. Ya ...... berubah wallpapernya karena diganti oleh user lain. Tentu saja hal ini sangat menjengkelkan. Untuk mencegah user lain merubah tampilan desktop background bisa dilakukan dengan cara :
Untuk pengguna windows xp

1.Tekan tombol window + R (untuk membuka menu run)
2.Ketik gpedit.msc kemudian tekan enter (untuk masuk ke jendela group policy editor)
3.Masuk ke User Configuration > Administrative templates > Control Panel > Displa
4.Pada panel sebelah kanan, klik ganda pada prevent changing wallpaper



5.Ubah menjadi enable
6.Klik OK
7.Log off atau restart komputer

Untuk pengguna windows 7
1.Tekan tombol window + R (untuk membuka menu run)
2.Ketik gpedit.msc kemudian tekan enter (untuk masuk ke jendela group policy editor)
3.Masuk ke User Configuration > Administrative templates > Control Panel > Personalization
4.Pada panel sebelah kanan, klik ganda pada prevent changing desktop background
5.Ubah menjadi enable klik OK


6.Mungkin diperlukan enable desktop wallpaper pada User Configuration > Administrative templates > desktop > desktop
7.Klik OK
8.Log off atau restart komputer

Setelah pengaturan diatas, user tidak bisa lagi untuk mengganti wallpaper atau desktop background. Tab desktop pada display properties akan menjadi tidak aktif, sehingga tidak bisa memilih gambar untuk desktop. Mereka akan berfikir “Desktop background atau wallpaper tidak bisa diganti”.









Cara meletakkan Folder di Taskbar

Banyak cara untuk mengakses atau membuka suatu file. Hal yang umum dan sering dilakukan adalah membuka file melalui windows explorer. Cara lain yang juga seringkali digunakan adalah dengan menggunakan perintah open pada menu file suatu program, seperti microsoft office (Word, excel, ppt), photoshop, corel draw, pagemaker, dll. Cara cepat lainnya untuk membuka suatu file adalah dengan menempatkan atau meletakkan folder yang berisi file yang paling sering kita buka di taskbar. Dengan demikian jika kita akan membuka file tersebut, yang dilakukan hanyalah dengan meng klik nama folder yang terdapat pada taskbar tersebut, maka muncullah file yang kita cari tanpa melalui jendela windows explorer.


Untuk meletakkan folder agar berada di taskbar berikut ini adalah caranya :
Klik kanan pada taskbar kemudian pilih toolbars dan klik new toolbar
Pilih folder yang akan diletakkan di taskbar
Klik OK
Maka pada taskbar bagian sebelah kanan dan disebelah kiri notification area terdapat nama folder yang kita pilih tadi. Untuk membukanya klik pada bagian tanda panah pada sebelah kanan nama folder tersebut, maka muncullah file yang berada pada folder tersebut.
Untuk menghilangkan folder di taskbar tersebut atau mengembalikan pada keadaan semula dapat dilakukan dengan cara :
Klik kanan pada taskbar kemudian pilih toolbars dan klik “nama folder tersebut”



cara partisi harddisk secara aman tanpa software di windows 7

Ini adalah merupakan salah satu kelebihan dari windows 7 ketimbang windows xp, yaitu bisa membuat partisi harddisk secara aman tanpa menggunakan software. Pada windows xp untuk mempartisi harddisk dilakukan dengan menggunakan software semacam Norton partition magic, ranish partition manager, Eazeus Partition Manager dan masih ada yang lainnya. Bagi sahabat yang masih menggunakan windows xp, jika mau melakukan partisi harddisk bisa mengunduh softwarenya disini :
NPMPortable.exe,
eazeus partition manager .zip,
Ranish Partition Manager

Mempartisi harddisk merupakan hal yang lebih baik dilakukan pada sebuah computer. Dengan adanya beberapa partisi harddisk, maka kita akan bisa mengatur letak atau lokasi drive untuk system, dan drive untuk penyimpanan data. Dengan demikian jika suata saat windows mengalami crash, atau rusak, dan perlu untuk diinstall ulang, maka data yang disimpan akan tetap terjamin keamanannya. Selain hal tersebut, dengan mempartisi harddisk kita akan lebih mudah dan lebih cepat untuk melakukan defragmentasi, daripada harddisk yang tanpa partisi akan lebih mamakan waktu yang cukup lama. Partisi ini bisa juga bermanfaat untuk mencegah atau meminimalisasi adanya bad sector pada harddisk. Oleh karenanya saya tetap menyarankan agar harddisk yang hanya terdapat 1 partisi, lebih baik di partisi menjadi beberapa partisi.
Bagi sahabat yang menggunakan windows 7, jika ingin mempartisi harddisk menjadi beberapa partisi tanpa menggunakan software, bisa diikuti langkah-langkah berikut ini :

1.Klik kanan [computer] > pilih [manage]

2.Pada jendela “computer management”, pilih [storage] kemudian pilih [disk management].

 
3.Pada jendela sebelah kanan terlihat jumlah partisi yang telah ada. Kemuian klik kanan pada harddisk yang mau dipartisi. ( Kalau baru terdapat 1 partisi misal C: klik kanan pada partisi C:, kalau sudah ada beberapa partisi “seperti gambar dibawah” dan mau di partisi lagi maka klik kanan pada drive yang mau di partisi lagi ) kemudian pilih [Shrink Volume].



4.Muncul “querying shrink space” dan tunggu sebentar.
5.Muncul jendela shrink. Disini shobat diminta untuk menentukan volume partisi yang mau dibuat. Isikan saja berapa volume sesuai dengan yang shobat rencanakan. Setelah itu klik [Shrink].


6.Maka akan muncullah partisi baru yang masih belum terformat atau free space ( lihat partisi dengan gambar hijau ). Sampai disini partisi baru masih belum bisa digunakan.



7.Untuk memformat partisi agar bisa digunakan, klik kanan pada “free space” tadi kemudian pilih [new simple volume].



8.Muncul [New simple volume wizard] > klik [next]
9.Muncul jendela [specify volume size] > klik [next] lagi
10.Muncul jendela [assign drive letter or path] > klik [next] lagi.
11.Muncul jendela [format partition]. Pada file system pilih saja NTFS, kemudian pada volume label > isikan “nama label drive partisi anda”, kemudian klik [next].


12.muncul jendela [completing the new simple volume wizard]. Sebelum klik finish lihat dulu informasi yang tertera. Kalau belum sesuai dengan keinginan shobat, klik [back], kalau sudah sesuai silahkan klik [finish]
13.Maka partisi harddisk telah selesai dan siap untuk dipergunakan.


Untuk mengecek partisi yang baru, cobalah buka windows explorer. Bila prosesnya telah benar maka akan muncul partisi baru sesuai dengan label yang telah shobat buat tadi.






Tuesday 7 June 2011

Mencegah Virus Menular

Salah satu teknik penyebaran virus yang paling cepat saat ini yaitu dengan melalu Flash disk. Penyebaran melalui USB Flash disk biasanya menggunakan fitur autorun atau biasa disebut juga dengan autoplay.

Jika komputer anda termasuk yang sering kedatangan tamu USB Flash disk, mungkin cara berikut bisa dicoba. Cara berikut ini akan mengurangi potensi komputer anda terserang virus melalui Flash disk.

Tentunya tindakan yang bijak bukan melalukan tindak preventif sebelum komputer anda terkena penyakit. Ya sama lah, mencegah lebih baik dari pada mengobati, hehe.


Nah, langsung aja ya. Berikut cara mencegah penularan virus komputer dengan menonaktifkan fitur autorun atau autoplay.
1. Bukalah kotak dialoh run. Bisa melalui Start -> Run atau tekan tombol Windows di keyboard, tahan kemudian tekan tombol R (Windows+R).
2. Setelah kotak dialog run muncul, ketik gpedit.msc, tekan OK.

3. Kemudian akan muncul window Group Policy seperti ini.

4. Masukkah ke folder Computer Configuration > Administrative Templates > System.
5. Klik ganda pada Turn Off Autoplay.
6. Kemudian pada window Turn Off Autoplay Properties pilih opsi Enabled. Pada pilihan Turn off Autoplay on pilih All drives. Klik Ok.

7. Langkah selanjutnya, buka folder User Configuration > Administrative Templates > System. Kemudian lakukan seperti langkah 5-6.

Semoga dengan cara ini, frekuensi komputer anda terkena virus dapat berkurang jauh. :)